Anton Charliyan Ancam Rizieq Shihab Jika Sampai Tidak Hadir di Persidangan

NKRISatu | Pada kunjungan ke Kompleks Pondok Pesantren Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/2/2017), Kapolda Jawa Barat Charliyan mengatakan, bila Rizieq tak datang tanpa alasan yang jelas, polisi akan mengeluarkan surat perintah membawa, terkait dengan kasus penodaan lambang negara.

Untuk pemanggilan terhadap Rizieq sudah di lakukan hari Selasa, dan kehadiran Rezieq hari selasa itu semua kembali ke padanya, mau hadir atau tidak, tapi sebagai warga negara yang baik, kita harus taat hukum, imbuh Charliyan.

Terkait dengan pengajuan praperadilan, menurut Charliyan itu sah sah saja, karena setiap warga negara berhak akan hal tersebut.

Dalam hal menghadiri sidang, Charliyan juga menegaskan untuk tidak mengajak masa, jikapun akan mengajak masa harus ada izin. Pemanggilan tidak perlu memobilisasi masa karena mengganggu ketertiban. Lebih baik tidak usah memobilisasi, ini bukan negara jalanan, negara demo,” ujar Charliyan.

Pada kunjungannya, Anton Charliyan mengajak para santri untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan shalawat dengan alat drumband, kehadiran Anton Charliyan di acara ini untuk menjalin tali silaturahmi antara para ulama dengan umaro, dan Anton menegaskan pondok buntet pesantren, senantiasa bertekad, dalam bahasa kiai-kiai Buntet, NKRI sudah final, tidak bisa ditawar.
(Infomenia net)