Susi meminta kepada para lulusan agar tidak mencari gelar Sarjana saja, yang terpenting adalah semangat kedepannya, Mentri Susi mengajak para akademisi untuk menjadi partisipan aktif, agen perubahan, yaitu mengubah bangsa kita menjadi bangsa yang tadinya agriculture menuju maritim".
Untuk menjadi negara Martim, yang menjadi poros dunia bukanlah cita - cita ambisius, namun memerkukan sikap dan cara berpikir realistis. Menjadi poros adalah menjadi posat atau tolak untuk kemana - mana. Dan sebagai negara maritim kita harus menjaga laut kita, karena laut merupakan masa depan bangsa yang sangat berpengaruh pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Mentri Susi juga menceritakan dirinya yang hanya berbekal Ijazah SMP, yang hanya bisa berjualan ikan yang awalnya hanya 5kg, menjadi 5ton, hingga kini bisa ekspor. Dan Kini bisa menjadi Mentri. Susi pebpesan kepada para akademisi untuk tidak mudah menyerah. "Dont give up! Karena percuma punya title sarjana namun malas dan mudah menyerah".
Acara ini juga di hadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang juga turut memberikan orasi dalam wisuda tersebut.
(Finance/Detik)
loading...
0 Response to "Percuma Sarjana Jika Malas, Orasi Mentri Susi di Depan Akademisi"
Post a Comment