SBY Sebut Ada Motif Politik di Balik Grasi Yang di Terima Antasari Azhar

NKRISatu | Setelah beberapa hari menerima grasi, Antasari Ashar akhirnya kembali mengusik semua orang yang menurutnya bertentangan dengannya. Antasari juga menyebut nama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan meminta SBY jujur soal kriminalisasi kasusnya.

Seperti yang sering di lontarkan oleh mantan Presiden RI ke6, yang memang doyang berkicau di Twitter, kali ini lewan account twitternya @SBYudhoyono, melontarkan kicauan seperti ini. "Yang saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kepada Antasari punya motif politik dan ada misi untuk serang dan diskreditkan saya (SBY)," itulah tulis SBY lewat akun Twitter nya Selasa (14/2/2017).

Antasari juga di sebut sudah berencana dengan jumpa pers yang di lakukannya sebelum pemilihan kepala daerah itu sudah di rencanakan, untuk meyakinkan dan mengihan saya (SBY).

Dan kabar sebelumya juga mencuat dari Antasari kepada mantan presiden RI ke6 jujur soal kriminalisasi kepadanya sebagai terdakwa pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang akhirya menyeret Antasari ke dalam penjara.

Antasari juga telah melaporkan ke Bareskrim, tentang apa dan siapa yang melakukannya, Antasari minta Pak SBY terbuka dan jurur kepada publik. Antasari juga mengatakan dirinya sudah menjalani penjara 8 tahun," ungkapnya di kantor Bareskrim sementara di KKP, Jakarta Pusat.
(News/Detik)