loading...

Voting Tarif Angkutan Online Menuai Pro Kontra, Begini Komentar Nitizen

MetroNKRI | Voting yang di lakukan oleh detik.com tentang terif angkutan yang berbasis online di atur dalam PM 32/2016 menuai pro dan kontra nitizen, ada yang memang pro dengan peraturan pemerintah dan ada juga yang kontra, berikut beberapa komentar nitizen yang di kutip dari detik.com

Nitizen yang pro terhadap keputusan berkomentar seperti ini :

Komentar dari @johan77
Setuju banget. Online adalah teknologi, artinya semua taksi bisa pakai teknologi ini. Jadi agar terjadi persaingan yang sehat dengan pendapatan yang memadai bagi pekerja taksi, harus ada pengeturan tentang jumlah taksi di suatu kota disesuaikan dengan potensi jumlah pengguna. Kalau gak dibatasi pasti terjadi persaingan gak sehat dan jalanan semakin macet.


Komentar dari  @tofan_tj
Setuju banget untuk tarif di atur, untuk keseragaman dan kontra, kalo mau murah ya pake konvensional, kalo butuh di jemput di tempat diantar sampai tujuan ya pake tranportasi online, mau di layani tp maunya yg murah weleh-weleh, kalo mau murah tranportasi online kan ada promonya dimanfaatkanlah..
Komentar dari @ignatius_anggoro
Saya tidak setuju jika tarif disamakan dengan taksi konvensional ! Kalau tarif sama, untuk apa ada Taksi Online? Justru kehadiran taksi online harus membuat taksi konvensional lebih kreatif dalam mempertahankan pasar. Kompetisi yang baik akan menguntungkan konsumen.

Ada pula komentar yang kontra, komentarnya beperti berikut :
Komentar dari @suparmant
KONTRA. Saya TIDAK SETUJU dengan aturan tarif batas atas/bawah dan kuota. Pemerintah sejauh ini sudah tidak mampu menyediakan transportasi yang murah dan nyaman, malahan mempersulit inovasi, layanan taksi online itu jelas-jelas membuka banyak lapangan pekerjaan baru dan memberikan tarif yang murah kepada penumpang. Pemerintah seharusnya berpihak kepada konsumen, bukan kepada ke kegagalan.
Komentar dari  @muhammadrafi.mrs6
kalau disamakan akan lebih menguntungkan bagi konvensional. Kenapa demikian, karna taksi konvensional lebih ingin menunggu penumpang dibandingkan mencari penumpang seperti taksi online, kalau ingin semuanya enak lebih baik taksi konvensional membuat aplikasi agar lebih mudah diakses dengan promo yg menarik yg dapat meningkatkan rasa nyaman bagi para pelanggan
Dari hasil survei tersebut, memang sebagian besar nitizen yang pro terhadap peraturan PM 32/2016, terlihat dari  54 Voters yang terkumpul, sebanyak 70% nitizen yang pro, sedangkan 30% nitizen yang kontra.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Voting Tarif Angkutan Online Menuai Pro Kontra, Begini Komentar Nitizen"

Post a Comment