Aksi buruh yang membakar bunga tersebut di lakukan untuk menuntut kenaikan gaji, aksi tersebut menuai pro dan kontra masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, wakil gubernur Djarot Saeful Hidayat langsung berkomentar, menurut Djarot aksi yang meminta kenaikan gaji kepada gubernur sangat salah sasaran, dalam hal ini gubernur hanya memfasilitasi dan menengahi saja, yang melakukan kesepakatan tersebut adalah pihak pengusaha dengan pihak pekerja sendiri.
Jadi jika ada buruh yang minta naik gaji ke gubernur sangat tidak tepat sararan, kata Djarot, Djarot juga menambahkan, para buruh sebenarnya harus siap berkompetisi di era mea ini, karena era Mea, tidak hanya berkompetisi dengan pekerja dari Indonesia saja, namun seluruh negara yang ada ikut dalam anggota Mea, khususnya negara di Asia.
Dari pihak pemerintah sediri sebenarnya sudah memberikan bantuan kepada para pekerja, seperti pengadaan layanan kesehatan (BPJS Kesehatan) layanan pensiun (BPJS Ketenagakerjaan) naik Transjakarta gratis. Anaknya kita sekolahkan, ada KJP dan banyak lagi, pangkas Djarot.
(Suara Com)
loading...
0 Response to "Tidak Nyambung Tuntuk Naik Gaji, Buruh Bakar Bunga Ahok - Djarot"
Post a Comment